Kamis, 21 Januari 2021

TIPS SUPAYA KAMU GAK BOROS BELI BAJU







Siapa yang suka 'kalap' melihat outfit yang cantik dan menarik? Lalu dengan mudahnya mengambil baju atau rok atau mungkin celana panjang tanpa memikirkan harganya? Bahkan jutaan rupiah pun tak masalah asalkan kamu memiliki baju incaranmu. Hanya saja, saking seringnya membeli baju, begitu membuka lemari, kamu pun bingung harus memakai baju yang mana. Hal tersebut dikarenakan banyaknya tumpukan baju yang secara impulsif kamu beli. Nah, biar kamu nggak lagi-lagi menghabiskan separuh gajimu untuk membeli pakaian, simak tips dan saran berikut ini :

1. membeli baju pas gak lagi " hyper- hypernya "
Hari ini trendnya jumpsuit kotak-kotak, besok rok lipit, minggu depan tank top polkadot. Kalau kamu mengikuti semua trend ini pada masa hype-nya atau pas lagi tenar-tenarnya, pasti harganya akan menjulang tinggi. Nggak heran kalau kamu akan menghabiskan banyak duit hanya untuk membeli satu pasang baju, misalnya. Saran kami, belilah outfit incaranmu ketika season tersebut tidak berlaku lagi, atau ketika toko sedang mengadakan clearance sell karena ingin mengupdate produk dengan season yang baru.

2. Cobalah menegok sebentar isi lemarimu
Katanya sih kamu bingung mau pakai apa ketika diundang ke suatu acara karena pakaianmu yang itu-itu saja. Tapi cobalah menengok ke lemarimu sebentar. Lihat apa saja pakaian atau outfit yang kamu punya. Apakah benar-benar sedikit atau kamu yang menganggapnya sedikit? Selain itu, lihatlah pakaian dari segi fungsinya. Misalnya, berapa banyak pakaian olahraga, pakaian untuk aktivitas sehari-hari, atau pakaian ke kantor. Kalau pada akhirnya kamu merasa cukup, tundalah dulu keinginanmu membeli pakaian. Namun kalau merasa kurang, kamu bisa mix and match pakaian yang ada atau menunggu sampai ada event diskon. Inilah cara terbaik untuk menghemat duitmu dan nggak memboroskannya di pakaian.

3. Utamakan kualitas
Sekarang ini sedang populer fast fashion, seperti yang kamu temukan di UNIQLO, H&M, dan Stradivarius. Mengapa disebut fast fashion? Karena penjualan mode ini mengharuskan pergantian fashion yang cepat mengikuti musim atau trend masa kini. Misalnya, memasuki musim semi, maka fashionnya khusus musim semi. Begitu seterusnya, seiring dengan pergantian musim. Hanya saja, menurut suatu penelitian, kualitas fast fashion (karena harganya yang terbilang murah) tidaklah bagus. Warna, desain, dan motifnya selain cepat berlalu, juga cepat memudar. Daripada memfokuskan diri membeli barang-barang fast fashion, belilah pakaian atau outfit yang kualitasnya terbaik serta layak diacungi jempol. Dengan begini, kamu pun nggak perlu membeli baju berkali-kali karena awet dan tahan lama.

4. Hindari membeli pakaian di factory outlet
Gerai factory outlet banyak ditemukan di mana saja. Di sini merupakan tempat menjual berbagai macam pakaian yang katanya mendapat potongan harga hingga 50%! Tell you what? Faktanya, nggak semua yang dijual di factory outlet adalah harga diskon besar-besaran. Bisa jadi harga diskon itulah harga produk sebenarnya. Jadi, alih-alih membeli barang diskonan, kamu membeli barang dengan harga penuh yang mana kualitasnya pun tidak begitu bagus. Sayang, kan?

5. Tentukan biaya membeli pakaian

Pemborosan pada pakaian terjadi salah satunya karena tindakan impulsif atau sama sekali tidak ada perencanaan bujet. Begitu melihat produk yang bagus, kamu spontan membelinya tanpa pikir panjang. Nah, agar kamu nggak boros dan bisa berhemat, wajib hukumnya merancang bujet atau biaya beli baju. Jangan sampai membeli baju karena modelnya yang cantik atau menarik.

Kini kamu sudah tahu lima tips menghemat uang dan tidak boros membeli baju. Terapkanlah kelima tips di atas agar kamu bisa menabung dan tidak membeli baju yang sebenarnya tidak diperlukan.